KEBUMEN – Terkait pencatutan GPK Kebumen yang menolak Capres yang telah diputuskan DPP PPP Bapak H. Ganjar Pranowo, SH. MIP. Wakil Sekretaris PC. GPK Kebumen Amin Nuryadi menegaskan Bahwa GPK Kebumen bernama PC. GPK Kebumen Laskar Thoriq Bin Ziyad bukan Laskar Al-Quds.
Selain itu Kebumen dan Purworejo memiliki wilayah teritorial masing-masing sehingga untuk SK pun memiliki SK sendiri-sendiri.
“Jadi selama tidak ada pernyataan bersama antara pengurus resmi PC GPK Kebumen dan GPK Purworejo maka tidak sah jika membawa nama GPK Kebumen untuk menolak Capres yang diusung DPP PPP” tegas amin
Menurut amin segala kader GPK sebagai banom PPP harus menghormati keputusan DPP walaupun tidak bisa memuaskan seluruh pihak.
“Apa yg menjadi keputusan DPP PPP mengusung salah satu calon Presiden memang tidak bisa memuaskan seluruh jutaan kader Partai Persatuan Pembangunan diseluruh indonesia.” tandasnya.
GPK kebumen juga meyakini bahwa apa yang diputuskan DPP PPP telah melalui proses panjang dan atas restu para majelis-majelis di DPP PPP.
“GPK Kebumen tidak akan terlalu memforsir tenaga dan fikiran untuk meributkan apa yang menjadi ranah/domain dari DPP PPP. Fokus PC GPK Kebumen adalah bagaimana bisa membantu memaksimalkan target DPC PPP Kebumen untuk meraih kursi DPRD yang lebih banyak di Pemilu 2024.” pungkas amin.
Lebih lanjut, Ketua PC GPK Kebumen K. Nur Khadik dihubungi melalui pesan tertulisnya menegaskan “Perbedaan adalah Fitroh jangan jadikan untuk pecah belah. Karena ada yang mempersatukan kita yaitu PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN” Takbir.