Mataram – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ka’bah (PW GPK) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) di Kantor DPW PPP Provinsi Nusa Tenggara Barat, Minggu, (21/11/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPW PPP H. Muzihir yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB dan Sekretaris DPW PPP Muhammad Akri, Ketua PW GPK Bengkulu Fadli Prayogi, Ketua PW GPK NTB Yas Arman beserta seluruh jajarannya serta Ketua dan Sekretaris PC GPK se-Provinsi NTB. Rapimwil GPK NTB tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal PP GPK Thobahul Aftoni.
Dalam sambutannya, Ketua DPW PPP H. Muzihir H. Muzihir menekankan kepada kader GPK NTB agar segera mendaftarkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif pada Pileg 2024 agar GPK bisa memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan elektoral partai.
“DPW PPP NTB membuka peluang seluas-luasnya kepada kader GPK untuk mendaftarkan diri sebagai Caleg 2024,” jelasnya.
Menanggapi pernyataan Ketua DPW PPP NTB tersebut, Sekjen PP GPK Aftoni instruksikan kepada kader GPK agar memanfaatkan dengan maksimal peluang yang diberikan oleh partai dengan memperkuat basis struktural dan basis sosial.
“Pada dasarnya ada tiga unsur yang perlu kita siapkan dalam rangka menghadapi Pileg 2024, yaitu; perkuat basis struktural, perkuat basis sosial dan basis finansial” papar pria yang akrab disapa Toni itu.
Dikatakannya, sebagai generasi muda yang terhimpun dalam Gerakan Pemuda Ka’bah diharapkan para kader GPK menjadi instrumen regenerasi kepemimpinan partai oleh karenanya para kader harus berani mempersiapkan dan melatih diri dari sekarang untuk bertarung dalam kompetisi nyata pada pemilu 2024.
“Karena sejatinya lawan kita adalah lintas parpol bukan lintas kader. Untuk itu hindari bibit-bibit konflik sekecil apapun. Kita tidak boleh minder dengan kekuatan finansial yang dimiliki oleh kompetitor lain. Dari sekarang kita tata basis struktural sebagai instrumen penguatan konsolidasi internal lalu diimbangi dengan memperkuat basis sosial,” katanya.
Menurutnya, sebagai generasi muda, kader GPK memiliki peluang dan masa depan yang panjang. Jika struktur GPK solid, basis sosial kuat maka modal finansial akan mendekat. Hal itu dikarenakan kader GPK punya prinsip yang melekat pada nilai perjuangan, yaitu berjuang mengawal aspirasi umat yang mengedepankan prinsip ibadah dengan semata mengharap ridha Allah SWT.
“Selain itu, kita dekati potensi pemilih pemula di NTB karena pada pemilu 2024 di NTB akan di Dominasi 56% pemilih pemula dari Generasi Z dan milenial,” jelasnya.
Diakhir sambutannya, Aftoni juga menyempatkan mendoakan masyarakat Cianjur yang terkena musibah gempa bumi.
“Selanjutnya mari kita doakan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah Gempa Bumi di Cianjur Jawa Barat. Semoga diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. Kami instruksikan kepada GPK Jawa Barat khususnya Cianjur untuk turun membantu saudara kita yang tertimpa musibah,” tandasnya.